Sejarah Penemuan Penisilin yang Memberi Kesempatan Hidup

Sejarah Penemuan Penisilin yang Memberi Kesempatan Hidup

Sejarah penemuan penisilin memang cukup menarik untuk dibahas karena obat ini ada dari sebuah situasi tidak sengaja. Kemudian dikembangkan dan akhirnya sangat berguna bagi dunia kesehatan. Harus diakui bahwa temuan tersebut merupakan sebuah lompatan besar. Bukan hanya menyembuhkan saja tetapi mampu memberikan kehidupan baru bagi seluruh manusia akibat infeksi bakteri yang sangat mematikan.

Begini Alur Sejarah Penemuan Penisilin

Saat pertama kali ditemukan obat ini begitu ajaib dan menjadi sebuah harapan beberapa pasien waktu itu. Seperti diketahui, pada saat seseorang terjadi infeksi kemungkinan hidup sangat kecil.
Tetapi setelah ada penisilin, bakteri yang mematikan tersebut akhirnya mampu diatasi dengan baik. Berikut adalah perjalanan sejarah panjang hadirnya ramuan yang katanya berawal dari agar-agar.

1. Alexander Flaming Adalah Orang yang menemukan

Sejarah penemuan penisilin dimulai dari satu nama yaitu Alexander Flaming. Lelaki ini adalah seorang dokter yang berasal dari Skotlandia pada tahun 1928. Kondisinya memang tidak sengaja bahkan terpikirkan sama sekali. Waktu itu Alexander sedang pulang dari liburan, kemudian melihat agar-agar yang berada di cawan. Ternyata, makanan tersebut sudah terkontaminasi jamur, menariknya Flaming tidak membuangnya.

Lelaki itu justru memperhatikan bagaimana agar-agar tersebut, ternyata tidak ada bakteri pada bagian terpapar jamur. Ada rasa penasaran dari diri Dokter tersebut sehingga memutuskan mengambilnya lalu menelitinya lebih lanjut. Ketika melihat apa jenis dari jamur ini, Flaming menemukan fungi ini berasal dari salah satu genus namanya adalah Penicillium. Penelitian kembali berlanjut hingga ada kesimpulan kalau penisilin merupakan zat bagus.

Inilah sejarah penemuan penisilin yang sekaligus ditetapkan bahwa, senyawa tersebut punya kemampuan antibakteri terutama pada stafilokokus serta patogen. Bahkan beberapa jenis bakteri lainnya. Hasil ini didapatkannya dari selama beberapa minggu, karena Alexander sendiri harus menumbuhkan jamur yang sama. Kemudian mencobanya untuk membunuh beberapa bakteri dan memang berhasil sehingga terkonfirmasi.

Sejarah penemuan penisilin ini membuat semua dokter menjadi optimis dan berharap bisa mengembangkannya lebih banyak. Terlebih penicillin ini ternyata mampu menyembuhkan seorang pasien dan memberikan harapan hidup. Namanya adalah Anne Miller seorang sipil dengan kondisi sangat kritis dan hampir meninggal. Dokter kemudian memberikan obat dari Fleming tersebut hingga akhirnya benar-benar sembuh, momen ini terjadi setelah 14 tahun.

2. Satu Dekade Sempat Berhenti

Sejarah penemuan penisilin ini ternyata tidak berjalan mulus begitu saja, Alexander Flaming mengalami beberapa kendala. Bila melihat dari awal ditemukan pada 1928, kemudian digunakan pada 1942. Selisih waktu ini bukan tanpa alasan, sang ilmuwan sendiri ternyata mengalami kesulitan dalam melakukan pemurnian. Hal tersebut perlu dilakukan karena terdapat beberapa campuran zat didalamnya yang membahayakan.

Andai saja dimasukkan ke dalam tubuh manusia, mungkin bakterinya bisa saja menghilang. Hanya saja senyawa lainnya dapat membahayakan sehingga, hasil akhirnya menjadi sama saja, maka dari itu sempat terhenti. Sejarah penemuan penisilin ini akhirnya mencuat kembali karena mendapatkan bantuan dari Howrad Florey, Ernest Chain dan Norman Heatley. Melalui kerja sama yang bagus akhirnya mampu memurnikannya.

Walau begitu, penicillin tidak lantas langsung digunakan ke manusia. Mereka bertiga masih mencobanya terlebih dulu ke beberapa tikus, kondisi ini sangat penting untuk mengukur seberapa efektif. Cara menelitinya sangat mudah, semua tikus diberikan bakteri super ganas, yaitu streptococcus. Kemudian sebagian dari hewan itu diobati dengan penemuan Fleming, tetapi sisanya dibiarkan begitu saja.

Seluruh dokter ini meninggalkan hewan tersebut dan melihatnya pada esok hari. Hasilnya, semua tikus yang diberikan penicillin ternyata mampu bertahan hidup, sisanya mati, bisa dikatakan penelitian pemurnian berhasil. Setelah kondisi ini para peneliti akhirnya mulai melakukan uji coba efektivitas kepada manusia. Anne Miller merupakan pasien pertama yang sembuh, mengalami infeksi akibat sebuah keguguran sehingga terjadi keracunan pada darah.

3. Orang Pertama Penerima Penisilin

Harap diperhatikan bahwa Anne Miller adalah warga sipil pertama yang bisa sembuh akibat obat tersebut. Tetapi sebelum itu sejarah mencatat bahwa, penerima pertama ternyata seorang lelaki. Kasusnya terjadi pada bulan Maret sekitar tahun 1941. Infeksinya terjadi akibat luka tembak, karena lelaki itu bertugas sebagai polisi pada masa perang dunia ke 2, awalnya berbagai macam obat diberikan.

Tetapi kondisinya tidak stabil dan justru memburuk karena, infeksi ini sudah menyebar ke seluruh tubuh. Kondisi parah ini membuat Alexander Fleming mengizinkan untuk menggunakannya kepada pasien tersebut. Hasilnya sangat positif, pasien tersebut masih mampu bertahan selama 24 jam dan beberapa hari. Sayangnya pasokan dari obat ini ternyata sudah habis, sementara infeksinya belum sepenuhnya sembuh.

Pada akhirnya lelaki itu harus menghembuskan nafas terakhirnya. Walau sudah diberikan penicillin, namun karena menyebar ke seluruh tubuh akhirnya mampu merenggut nyawanya, dari sini semua dokter mulai paham. Obat ini memang sangat diperlukan dan harus diproduksi lebih banyak lagi terutama, waktu itu perang dunia sedang terjadi. Inilah sejarah penemuan penisilin yang jadi lompatan besar bagi dunia kedokteran.

CATEGORIES
Share This