Sebab dan Pertolongan Pertama Cedera Olahraga, Wajib Tahu
Walaupun berolahraga bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh, namun Anda juga harus tahu mengenai pertolongan pertama cedera olahraga. Karena hal ini bisa saja terjadi, sekali pun sudah berhati-hati.
Dengan tahu berbagai macam pertolongan atau tindakan tepat, maka hal tidak diinginkan dan membahayakan diri atau orang terkasih dapat terhindari. Selain tahu bentuk pertolongan pertama pada cedera olahraga tersebut, ketahui jugalah penyebabnya.
Mengetahui Penyebab Hingga Pertolongan Pertama Cedera Olahraga
Oleh karena itu, di dalam artikel ini kami telah merangkum berbagai informasi penting yang dapat menjadi pegangan Anda ketika hendak berolahraga. Beberapa poin penting terkait penyebab hingga pertolongan pertama cedera olahraga yang perlu Anda ketahui adalah:
1. Penyebab
Sesuai namanya, cedera olahraga terjadi ketika Anda sedang berolahraga, di mana targetnya adalah sendi, otot, serta tulang. Cedera ini bisa menimpa siapa saja, tidak memandang usia, jenis kelamin, hingga kondisi kesehatan. Secara umum, beberapa penyebab terjadinya cedera ini bisa Anda lihat pada poin di bawah ini:
-
Pemanasan Kurang Memadai
Melakukan pemanasan ialah aspek penting sebelum Anda berolahraga dan tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar sekian menit saja. Dengan melakukan aktivitas ini, maka tubuh akan terbantu agar lebih seimbang dan siap berolahraga. Akan tetapi, masih banyak orang tidak memperhatikan hal ini sehingga mengabaikannya, sehingga langsung berolahraga dengan kondisi tubuh belum prima.
-
Tidak Memakai Alas Kaki dengan Benar
Kaki ialah bagian tubuh dengan banyak pergerakan, sehingga saat berolahraga, Anda harus mengenakan sepatu atau alas kaki yang tepat. Jika alas kakinya tidak mendukung, maka saat berolahraga tubuh akan terasa kurang nyaman dan mengakibatkan risiko cedera.
-
Kelelahan
Ketika koordinasi pada gerakan tubuh tidak sempurna di saat berolahraga, maka bisa mengakibatkan masalah dan membutuhkan pertolongan pertama cedera olahraga. Hal itu akan semakin terasa ketika tubuh sudah mencapai batas kemampuannya untuk beraktivitas.
-
Pijakan Tidak Rata
Ketika berada di atas pijakan tidak rata, maka tubuh akan kurang seimbang dan mengalami gangguan lain. Walaupun terkesan tidak berdampak, namun terkadang ini bisa memicu cedera yang berbahaya.
-
Otot yang Kurang Lentur
Ketika otot pada tubuh terasa kaku, secara otomatis pergerakan ketika berolahraga akan lebih terbatas. Dan apabila masih tetap memaksakan otot, maka risiko cideranya akan jauh lebih besar.
2. Rekomendasi Pertolongan Pertama Cedera Olahraga Terbaik
Apabila tubuh sudah terlanjur mengalami gangguan ketika olahraga, maka beberapa penanganan terbaik yang dapat Anda pertimbangkan adalah:
-
Mengistirahatkan Tubuh
Pastikanlah untuk segera menghentikan aktivitas terlebih dahulu, meskipun cederanya masih tergolong cukup ringan. Sebab jika masih memaksakan untuk melanjutkan aktivitas tersebut, maka hasilnya malah memperburuk atau membuat cederanya semakin parah.
-
Memanfaatkan Es
Jika rasanya mengistirahatkan tubuh saja masih belum cukup, maka pertolongan pertama cedera olahraga alternatif berikutnya adalah dengan menggunakan es. Penggunaan es dapat berperan aktif dalam membantu mengurangi rasa nyeri yang Anda rasakan saat cedera.
Karena peristiwa ini tidak bisa ditebak kapan terjadinya, maka sebelum berolahraga sendiri atau bersama orang lain, pastikan untuk menyiapkan terlebih dulu kotak pendingin sebagai media menyimpan es. Jadi ketika ada yang membutuhkan kompres, es tersebut bisa segera langsung diambil dan aplikasikan, sehingga tidak perlu menunggu orang lain membeli dulu.
-
Memberikan Kompres
Opsi berikutnya yang dapat Anda pertimbangkan ketika hendak memberikan pertolongan pertama cedera olahraga adalah melakukan metode kompres melalui penggunaan es batu serta kain yang bisa ditempelkan di area tubuh yang mengalami nyeri dan cedera.
Selain itu, melakukan pengompresan juga dapat menolong dalam mengatasi bengkak yang kemungkinan besar bisa terjadi. Selain itu, pastikanlah untuk tidak melakukan tindakan kompres pada bengkak memakai bahan yang bersifat panas seperti balsem. Sebab, perilaku ini malah dapat membuka pembuluh darah dan akhirnya membuat pembengkakan semakin parah.
-
Pengangkatan
Pengangkatan atau elevation dalam konteks ini berarti menahan anggota tubuh yang mengalami cedera supaya bisa berada di posisi yang lebih tinggi daripada tubuh yang berbaring. Tujuan dari proses pengangkatan ini adalah agar dapat mengurangi rasa nyeri sekaligus mereduksi aliran darah menjuju bagian tersebut. Di mana jika aliran darah terus berlangsung ke sana, maka akibatnya adalah parahnya peradangan pada bagian tubuh tersebut.
-
Periksa ke Dokter
Setelah melakukan empat tahapan atau opsi di atas, masih ada solusi lain yang dapat Anda pertimbangkan, yaitu memeriksakan diri ke dokter. Terlebih jika rasanya cukup sakit atau hendak memastikan sampai mana tingkat keparahan pada cedera tersebut.
Untuk tipe ini, biasanya dokter yang menanganinya adalah bagian spesialis bedah ortopedi dan traumatologi maupun spesialis kedokteran olahraga. Dengan begitu, penanganan yang diberikan akan lebih optimal dan tepat.
Setelah tahu penyebab hingga langkah tepat dalam pertolongan pertama cedera olahraga, maka silakan mulai lebih bersiap dan waspada agar tidak perlu melakukan tindakan tersebut ke depannya.