
Mengenal Istilah Long Distance Parenting, Seperti Apa Itu?
Masih banyak orang yang belum paham mengenai istilah long distance parenting yang merupakan kondisi dimana orang tua dan anak terpaksa berpisah. Dalam mendidik dan membesarkan anak bukanlah perkara yang mudah, mengingat pola asuh memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak.
Apalagi tidak semua orang memiliki keadaan keluarga yang sama dimana terdapat situasi yang mengharuskan anak dan orang tua berpisah jauh. Namun ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar pola asuh ini menjadi sukses. Walaupun pola asuh ini memiliki sisi negatif dan positif.
Gambaran Mengenai Long Distance Parenting
Jika berbicara mengenai sistem parenting ini biasanya dilakukan oleh orang tua dan anak yang tidak tinggal dalam satu atap. Biasanya terjadi pada orang yang memiliki pekerjaan di luar kota, perceraian, penugasan militer, dan situasi lain yang membuat kedunya tinggal terpisah.
Namun ada studi yang mengatakan bahwa orang tua yang tinggal terpisah dari anak tidak selalu memberikan dampak negatif. Banyak faktor yang memberikan pengaruh terhadap kesuksesan anak dan mengasuhnya dari jarak jauh. Apabila dijalankan dengan tepat maka long distance parenting bukanlah hal yang buruk.
Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi perpisahan jarak antara orang tua dengan si kecil merupakan tantangan tersendiri. Jadi harus berusaha membuat anak nyaman dengan situasi pola asuh jarak jauh ini. Apalagi tidak semua orang tua mampu menjalankan pola asuh ini
Dampak Sistem Parenting Ini dengan Tumbuh Kembang Anak
Setiap sistem parenting tentunya memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak, begitu juga dengan long distance parenting. Harus diingat bahwa semua keputusan yang diambil dalam sebuah pola asuh akan memberikan dampak positif dan negatif.
Salah satu dampak negatif dari sistem pola asuh ini yaitu orang tua cenderung menyetujui semua tuntutan anak. Hal ini terjadi akibat ingin menebus ketidakhadiran mereka sehingga memberikan persetujuan. Jika tidak dikontrol maka bisa merusak masa muda anak.
Bahkan orang tua yang memiliki hubungan jarak jauh dengan si kecil bisa melewatkan fase-fase pertama adalah kehidupan bukti buah hati seperti fase pertama berjalan, masuk sekolah, menjuarai lomba dan masih banyak lagi. Terkadang si kecil lebih membutuhkan kehadiran Anda dibandingkan materi.
Walaupun long distance parenting memiliki tantangan tersendiri tetapi selama komunikasi, kepercayaan, dan perasaan saling memahami terus ada maka tidak menjadi masalah. Namun sisi positif dari pola asuh ini adalah si kecil bisa tumbuh dengan mandiri sehingga kemampuan dalam bertahan hidup menjadi tinggi.
Jadi buah hati Anda akan mengerti sudut pandang dari berbagai kondisi sehingga tidak memaksakan kehendak. Bahkan umumnya juga lebih bijak dan dewasa dimana hal ini merupakan salah satu kelebihan pola asuh ini.
Jadi tidak selamanya pola asuh jarak jauh ini membuat hubungan antara orang tua dan anak menjadi renggang. Tentunya semua tergantung dengan individu yang menjalani tetapi harus selalu menyempatkan waktu untuk berkomunikasi sehingga hubungan akan terjaga dengan baik.
Tips Dalam Menjalankan Long Distance Parenting
Agar long distance parenting berjalan dengan baik maka ada tips yang harus diperhatikan. Dengan cara ini, sejauh apapun jarak Anda dengan si buah hati maka hubungannya tetap dekat. Berikut beberapa tipsnya yaitu:
-
Membuat jadwal untuk komunikasi
Dalam sistem ini maka penting menjaga komunikasi dengan konsisten. Jadi harus tentukan waktu khusus untuk berbicara atau video call dengan anak secara rutin misalnya ketika malam sebelum tidur. Dengan cara tersebut maka anak akan merasa selalu diperhatikan dan memiliki waktu berkualitas dengan orang tua.
-
Melibatkan diri pada aktivitas anak
Walaupun Anda tidak hadir secara fisik tetapi harus terlibat dalam kehidupan sehari-hari anak. Anda bisa menanyakan tentang aktivitas sekolahnya, hobi, atau pencapaiannya. Kemudian berikan dukungan dan tunjukkan minat. Dengan cara seperti ini walaupun Anda tidak berada di dekat mereka tetapi anak merasa didukung.
-
Membuat kejutan kecil
Anda juga bisa membuat kejutan kecil dengan mengirimkan hadiah atau surat pada momen spesial seperti ulang tahun. Langkah sederhana tersebut bisa membuat si kecil merasa istimewa dan dicintai. Kehadiran kejutan memberikan rasa kehadiran walaupun Anda tidak berada di samping mereka dalam bentuk fisik.
-
Dilarang memberikan janji palsu
Jika Anda ingin membuat janji maka harus ditepati dan tidak boleh memberikan janji palsu. Kondisi ini bisa membuat si kecil merasa kecewa akibat janji yang meleset. Walaupun ada kemungkinan rencana bisa berubah tetapi usahakan untuk mewujudkan rencana tersebut. Langkah tersebut bisa membuat mereka merasa diperhatikan.
-
Harus selalu sabar dan pengertian
Salah satu tantangan dalam pola asuh ini berasal dari perasaan anak yang merasa kehilangan kedekatan fisik. Jadi wajib sebagai orang tua untuk selalu bersabar dan pengertian terhadap emosi mereka.
Dalam kondisi tersebut Anda harus memberikan dukungan emosional dan pastikan bahwa anak tahu bahwa jarak tidak memberikan pengaruh terhadap rasa cinta untuk mereka. Dengan langkah sederhana maka Anda bisa menjalankan long distance parenting dengan sukses.