Gejala Penyakit Kuning Pada Anak yang Paling Sering Terjadi

Gejala Penyakit Kuning Pada Anak yang Paling Sering Terjadi

Gejala penyakit kuning pada anak secara umum seringkali memang belum mendapatkan perhatian penting oleh semua orang tua. Sebab, beberapa gejala dan tanda-tanda tersebut dianggap sebagai hal biasa yang secara tidak langsung jika dibiarkan mampu memberikan dampak negatif secara berkala dan tentunya terus-menerus.

Beberapa orang tua memang terkesan menyepelekan atau menganggap tanda gejala umum penyakit tersebut sebagai kejadian biasa. Namun tanpa disadari jika dibiarkan serta tidak diantisipasi dengan baik tentunya gejala tersebut akan menyebabkan beberapa penyakit lain yang lebih kompleks.

Contoh kasusnya seperti kerusakan pada organ tubuh kembang, kemudian pada organ hati dan beberapa kemungkinan kerusakan lain yang secara tidak langsung akan berkembang secara perlahan. Oleh sebab itu, maka gejala penyakit kuning pada anak memang belum mendapatkan perhatian terutama dari waktu-waktu lahir hingga kulit telah dipastikan lebih kuat.

4 Gejala Penyakit Kuning yang Umum Terjadi

Sampai saat ini setidaknya ada empat kriteria yang menjadi pertimbangan penting terkait gejala-gejala utama pada beberapa anak yang terindikasi akan mengalami atau sedang mengalami penyakit kuning.

Beberapa kriteria tersebut tentunya wajib menjadi perhatian secara lebih detail karena sekilas terkesan biasa saja dan tanpa adanya gejala yang cukup menonjol beberapa gejala tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Perubahan Pada Warna Kulit dan Mata

    Gejala penyakit kuning yang pertama adalah perubahan pada warna kulit dan tentunya warna mata. Dua kombinasi tersebut menjadi salah satu indikasi penting yang wajib untuk orang tua waspadai karena akan dekat pada kemungkinan terjadi penyakit pada anak dan bayi tersebut.

    Pertimbangan lain yang juga perlu untuk menjadi perhatian adalah bahwa adanya perubahan warna kulit dan mata menjadi sedikit lebih kuning bukan tanpa sebab. Hal ini beralasan ilmiah karena adanya pengaruh oleh tingkat penumpukan sel bilirubin yang sangat banyak.

    Semakin banyak kandungan bilirubin pada tubuh bayi, maka warna kulit akan menjadi lebih kuning serta warna mata menjadi lebih keruh mengarah pada warna kuning.
    Hal tersebut menjadi indikasi awal untuk menentukan bahwa anak sedang menderita penyakit tersebut dan perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut agar tidak terjadi komplikasi penyakit atau dampak lainnya

  • Bayi atau Anak Gampang dan Sering Lesu

    Anak yang mengalami tanda atau bahkan gejala penyakit kuning selanjutnya adalah kemungkinan besar akan cepat lesu dan lelah. Hal tersebut tentunya patut untuk menjadi perhatian penting. Apalagi beberapa orang tua seringkali menganggap bahwa anak yang sedikit demi sedikit gampang lelah tersebut karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

    Sehingga membuat para orang tua tidak mempertimbangkan adanya gejala penyakit tersebut. Beberapa orang tua bahkan menganggap bahwa anak yang mungkin cepat lesu. Bahkan lelah dalam beberapa hari terakhir karena memang mengalami perubahan metabolisme tubuh disebabkan oleh susah makan atau perubahan iklim.

    Padahal secara lebih mendalam adanya penyakit kuning bagi beberapa bayi yang baru lahir sangat besar terjadi. Jika beberapa asumsi kandungan bilirubin tidak keluar dan bertumpuk yang berbahaya adalah bahwa intensitas keaktifan anak berkurang atau cenderung lebih cepat lesu. Mengalami kelelahan dipengaruhi oleh jumlah sel darah merah yang ada pada tubuh.

    Kondisi sel darah merah akan semakin menurun karena adanya proses kerusakan pada hati ketika penyakit tersebut berlangsung. Beberapa kasus yang pernah diungkapkan oleh pihak yang memang pernah mengalami penyakit kuning tersebut adalah selain mudah lelah dan lesu anak yang mengidap penyakit tersebut seringkali hanya ingin untuk istirahat atau tidur dalam jangka waktu yang cukup panjang

  • Warna Urine Menjadi Lebih Gelap

    Gejala penyakit kuning selanjutnya adalah warna urine pada bayi cenderung lebih gelap dan seringkali berwarna seperti teh yang sangat pekat. Tanda pada urine merupakan asumsi besar terjadinya bilirubin yang tinggi pada bayi. Sehingga menjadi satu aspek penting untuk diambil tindakan lebih cepat agar tidak merambat ke beberapa kondisi kesehatan secara menyeluruh.

  • Nafsu Konsumsi ASI Menurun

    Selain mudah lelah dan terkesan ingin seringkali istirahat beberapa gejala penyakit kuning lain pada bayi adalah kemungkinan besar turunnya nafsu untuk konsumsi susu atau bahkan ASI. Gejala terakhir ini menjadi indikasi-indikasi penting yang patut untuk semua orang tua waspadai karena pada tahap tidak ingin untuk mengkonsumsi ASI atau minuman.

    Hal ini akan berdampak pada kondisi cairan tubuh pada bayi yang semakin menurun. Jika kondisi cairan pada bayi semakin menurun maka kemungkinan adanya dehidrasi yang menyebabkan panas cukup tinggi juga akan terjadi secara mendadak.

Oleh sebab itu, maka perlu adanya penanganan lebih lanjut dari semua orang tua bahwa pada saat bayi mengalami susah untuk mengkonsumsi ASI atau bahkan susu formula lainnya merupakan tanda bahwa adanya gejala penyakit kuning.

CATEGORIES
Share This