Battle of Gettysburg Menjadi Sisi Brutal Perang Saudara di AS

Battle of Gettysburg Menjadi Sisi Brutal Perang Saudara di AS

Pada tahun 1836 telah terjadi peperangan paling sadis dalam sejarah Amerika Serikat, yakni Battle of Gettysburg, di mana pertempuran ini melibatkan lebih dari 160.000 tentara dari pihak Union dan Konfederasi.

Sisi brutal dari pertempuran ini tidak hanya terlihat dari jumlah korban jiwanya, melainkan juga dari taktik militer yang digunakan melalui serangan frontal mematikan, sampai pada sulitnya kondisi medan perang, sehingga perang ini berdampak pada segala aspek kehidupan.

Penyebab Terjadinya Battle of Gettysburg

Battle of Gettysburg merupakan salah satu perang saudara paling mengerikan di Amerika Serikat pada tahun 1863 silam, di mana menewaskan ribuan korban jiwa.

Pertempuran Gettysburg terjadi karena berbagai faktor politik, strategi militer, serta memuncaknya kondisi sosial.

1. Strategi Ofensif Konfederasi

Pada saat itu, Robert E. Lee selaku komandan pasukan konfederasi memutuskan untuk melancarkan serangan ke wilayah utara setelah mendapatkan kemenangan di pertempuran Chancellorsville pada Mei 1863 silam.

Lee berusaha membawa perang ke wilayah Union dengan harapan dapat mengejutkan para pasukan Union, memperkuat semangat pada pendukung konfederasi, sampai berharap mendapatkan pengakuan internasional dari negara-negara Eropa melalui Battle of Gettysburg ini.

2. Kebutuhan Logistik dan Moral

Pasukan konfederasi mengalami kesulitan logistik dan kekurangan sumber daya di wilayah selatan. Dengan menyerang wilayah utara, Lee berharap dapat mengamankan persediaan makanan, pakaian, dan peralatan dari wilayah kaya ini.

Pertempuran ini juga juga dilakukan oleh pasukan konfederasi karena berharap dapat meningkatkan moral pasukan tersebut dan pendukungnya, sampai akhirnya melemahkan semangat pendukung Union.

3. Tekanan Politik Kedua Belah Pihak

Battle of Gettysburg juga disebabkan oleh adanya tekanan politik yang dirasakan Presiden Abraham Lincoln untuk menunjukkan citra positifnya dari perang melalui mempertahankan dukungan publik.

Selain itu, pemerintah konfederasi dengan pemimpinnya Presiden Jefferson Davis berharap bahwa kemenangan di wilayah utara akan memperkuat dukungan domestik serta mendapatkan pengakuan dari negara-negara di Eropa sana.

4. Topografi dan Kondisi Geografis

Gettysburg terletak di persimpangan beberapa jalan penting yang mengarah ke berbagai bagian, sehingga membuatnya menjadi kota dengan lokasi strategi bagi kedua belah pihak.

Kontur medan di sekitarnya, seperti perbukitan, lembah memberikan posisi pertahanan alami yang dapat dimanfaatkan oleh pasukan Union, sehingga terbukti sangat penting dalam kemenangannya.

Alur Pertempuran dalam Battle of Gettysburg

Pertempuran ini berlangsung selama 3 hari, dari 1 sampai 3 Juli 1863, di mana merupakan salah satu pertempuran paling menentukan dalam perang saudara Amerika Serikat.

Ini dimulai dari ketika pasukan konfederasi yang dipimpin Robert E. Lee bertemu dengan pasukan Union di bawah komando Jenderal George G. Meade di utara Gettysburg, Pennsylvania.

Konflik awal di pinggiran kota memaksa pasukan Union untuk mundur ke posisi pertahanan yang lebih kuat di perbukitan juga lembah. Pada hari kedua, Lee melancarkan serangan besar di kedua sisi sayap pasukan Union, seperti Little Round Top, Devil’s Den, dan Peach Orchard.

Meskipun terdapat serangan sengit, pasukan Union berhasil mempertahankan posisinya dalam Battle of Gettysburg ini dengan keras.

Puncak serangan terjadi di hari ketiga dengan serangan mematikan yang dikenal sebagai Pickett’s Charge. Pada saat itu, sekitar 12.500 prajurit konfederasi berusaha menerobos pusat garis pertahanan Union di Cemetary Ridge.

Serangan ini gagal dengan korban yang sangat besar di pihak konfederasi, sehingga memaksa Lee untuk mundur kembali ke Virginia. Alhasil, menyebabkan lebih dari 50.000 korban jiwa dan terluka, sehingga menjadikannya pertempuran paling berdarah dalam perang saudara Amerika.

Dampak Battle of Gettysburg dari Berbagai Aspek Kehidupan

Kondisi ini memiliki dampak luas dan mendalam bagi berbagai aspek, baik militer, politik, sosial, maupun ekonomi.

  1. Militer
    Kondisi ini menyebabkan banyaknya korban jiwa sampai 50.000 korban, termasuk korban tewas, terluka, dan hilang. Tingginya angka tersebut memengaruhi kekuatan militer kedua belah pihak.
  2. Politik
    Kemenangan pihak Union membuatnya semakin kuat posisi dalam ranah politik, sehingga semakin banyak yang mendukung politik Lincoln. Hal ini berkontribusi pada keberhasilannya dalam pemilihan presiden pada tahun 1864.
  3. Sosial
    Battle of Gettysburg membuat banyak trauma atau penderitaan bagi kedua belah pihak yang kehilangan anggota keluarganya. Meskipun pada akhirnya pertikaian sengit ini dikenang melalui peringatan penting seperti Gettysburg National Cemetary.
  4. Ekonomi
    Kerugian material akibat peperangan, seperti kerusakan infrastruktur, mahalnya biaya perawatan medis memberikan membeban ekonomi yang berat bagi kedua belah pihak.
    Bahkan, setelah peperangan selesai, diperlukan upaya rekonstruksi untuk memulihkan kehidupan dan ekonomi lokasi masyarakat utara ini.
  5. Budaya dan Sejarah
    Pertikaian dalam Battle of Gettysburg membuatnya menginspirasi banyak karya sastra, film, sampai seni lainnya dengan menggambarkan kekejaman dan heroisme perang, serta pentingnya pertempuran dalam sejarah Amerika.
  6. Hubungan Internasional
    Kemenangan Union bersama dengan kemenangan Vicksburg mengurangi kemungkinan negara-negara Eropa seperti Inggris

Pertempuran ini tidak hanya menandai titik balik dalam perang yang sudah berlangsung dalam lebih dari 2 tahun, tetapi juga mencerminkan sisi paling brutal. Battle of Gettysburg membuat ribuan prajurit tewas, terluka, atau hilang dalam kurun waktu 3 hari selam pertempuran.

CATEGORIES
Share This