Bagaimana Cara Investasi Hanya Bermodalkan Uang Jajan?
investasi bisa dilakukan oleh siapa saja dan dari berbagai kalangan termasuk pelajar, investasi untuk pelajar justru memberikan banyak manfaat salah satunya menyiapkan dana pendidikan pada perguruan tinggi.
Namun, berinvestasi tidak hanya modal uang saja. Anda harus menyiapkan pengetahuan hingga strategi yang baik agar bisa meminimalkan risiko kerugian. Oleh karena itu, bagi Anda para pelajar atau pemula ingin memulai investasi simak artikel berikut ini.
Ketahui Manfaat Mulai Investasi untuk Pelajar
Jika dahulu investasi identik dilakukan oleh orang dewasa dan harus memiliki modal yang besar, saat ini berinvestasi lebih mudah dan bisa dimulai dari nominal kecil. Bahkan, Anda bisa memulainya sejak masih duduk di bangku sekolah. Ada banyak manfaat investasi untuk pelajar bisa didapatkan oleh pelajar.
-
Belum terlalu banyak tanggung jawab keuangan
Pelajar cenderung belum banyak memiliki tanggung jawab keuangan, berbeda dengan orang dewasa yang harus memenuhi kebutuhan rumah tangga bagi sudah menikah. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan uang jajan yang diberikan oleh orang tua agar menjadi modal berinvestasi. Tidak perlu mengambil instrumen investasi memiliki risiko kerugian besar, jika pelajar pemula bisa memulai berinvestasi memiliki risiko kerugian yang kecil.
-
Uang diinvestasikan akan bermanfaat di masa depan
Daripada uang jajan habis begitu saja, Anda bisa menginvestasikannya. Sama seperti menabung, nantinya uang yang Anda bisa mulai investasi untuk pelajar karena akan bermanfaat di masa depan. Apalagi biaya hidup semakin lama akan semakin tinggi akibat inflasi. Uang tersebut juga bisa digunakan khusus keadaan darurat atau menjadi dana pendidikan untuk perguruan tinggi.
5 Cara Investasi untuk Pelajar Minim Risiko
Dengan memulai investasi akan ada banyak manfaat terutama dalam mengelola keuangan Anda agar lebih sehat dan disiplin. Sudah memiliki Ingin mencoba berinvestasi tetapi tidak tahu harus memulai darimana, berikut ini cara berinvestasi bisa dilakukan oleh pelajar.
1. Menyisihkan uang jajan saat sekolah
Saat bersekolah biasanya orang tua akan memberikan uang jajan sebagai bekal Anda. Daripada habis dengan membeli sesuatu sia-sia, pelajar bisa mulai berhemat dan mencoba menyisihkan uang jajan tersebut sebagai modal berinvestasi.
Apalagi saat ini banyak sekali platform digital yang bisa menerima investasi mulai dari RP 100.000. Walaupun mulai dari modal yang kecil, Anda bisa rutin melakukan investasi setiap bulannya.
2. Mempelajari pemahaman berinvestasi
Investasi untuk pelajar tidak hanya menyiapkan modalnya saja, tetapi pelajar juga harus memahami bagaimana cara kerja investasi dan paham terhadap instrumen akan dipilih. Salah satu instrumen minim risiko adalah saham. Berinvestasi saham sangat cocok bagi pelajar, dalam investasi ini Anda akan menemukan beragam istilah yang cukup asing.
Dimulai dari kata dividen, likuidasi, IPO, Stock split, analisis, fraksi harga, sektor dan masih banyak lagi. Anda bisa mempelajarinya secara otodidak atau mengikuti beragam seminar atau workshop untuk memperkaya ilmu. Pastikan dalam mengambil keputusan dilakukan dengan analisis matang tidak hanya sekedari FOMO saja.
3. Memilih platform
Untuk berinvestasi saat ini sudah banyak platform yang bisa digunakan. Namun, hati-hati dalam memilih platform karena antara satu platform dengan lainnya memiliki regulasi atau aturan yang berbeda-beda.
Pastikan juga platform tersebut sudah terdaftar di OJK sebagai salah satu lembaga pengawas di Indonesia. Anda juga bisa melihat beragam testimoni sudah dilakukan oleh orang lain, tidak perlu takut mencoba setiap aplikasi trading agar dapat menemukan mana terbaik.
4. Hanya gunakan idle cash atau uang dingin
Pastikan Anda hanya gunakan idle cash saja atau uang dingin, jangan pernah memulai investasi dengan yang pinjaman atau uang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi jika Anda memiliki investasi untuk pelajar yang memiliki risiko tinggi.
Salah satu prinsip dalam money management adalah hanya gunakan uang dingin untuk mulai berinvestasi. Jadi, uang tersebut tidak akan menganggu anggaran atau kebutuhan pokok Anda seperti uang untuk membeli buku pelajaran, uang untuk membayar iuran dan masih banyak lagi.
Tidak masalah jika memulainya dengan modal kecil, paling penting pengalokasiannya sudah tepat. Anda bisa menganalisa terlebih dahulu karena modal yang digunakan kecil. Hal ini bertujuan agar Anda bisa memahami situasi pasar lebih dahulu agar bisa meminimalisir risikonya.
5. Merancang rencana yang matang
Merancang rencana dan strategi sangat penting untuk membantu pelajar memulai investasi dan tidak gegabah. Kenali waktu yang tepat untuk melakukan buy dan waktu paling tepat untuk melakukan sell. Selain itu, Anda juga harus pahami waktu yang tepat untuk melakukan cut loss atau exit.
Semua hal ini wajib diketahui agar bisa mencegah kerugian besar. Jangan hanya mengandalkan prediksi tanpa dasar dan emosi saja. Disiplin terhadap rencana dan strategi yang sudah dibuat juga sangat penting untuk mendapatkan profit maksimal.
Hal yang paling penting dalam investasi adalah mengenali profil risiko Anda sendiri. Mengenali profil risiko dalam investasi untuk pelajar membantu Anda dalam mengambil setiap tindakan di masa depan.